Commushou no Ore ga, Koushou Skill ni Zenfurishite Tenseishita Kekka Prologue Part 1 Bahasa Indonesia


Prologue Part 1


「A-ah ..... Aku mati, ya」

Hidupku selalu sulit hanya karena aku punya gangguan komunikasi. Alasan kenapa aku sudah mati.

Misalnya, aku tidak bisa memberi kesan baik pada orang lain, atau bagaimana aku tidak bisa memberi tahu orang lain apa yang ada di pikiranku, atau bagaimana aku tidak bisa saling berhadapan dengan orang lain. Karena itu, aku tidak bisa menjalani kehidupan yang mudah.

Yah, karena aku hanya memikirkan saat sebelum aku mati.maka aku akan membiarkannya begitu saja.

Saat ini aku punya sesuatu yang lebih penting untuk dipikirkan dan itulah yang terjadi pada orang-orang setelah meninggal.

Kurasa aku tidak akan dipanggil kembali ke surga.

Walaupun kehidupan yang kudapat dari orang tuaku itu penting, aku dengan mudah membuangnya seperti sampah. Hanya karena alasan menyelamatkan teman masa kecil yang menangis dari bahaya.

「Tapi ........ aku masih punya kesadaranku, apa yang terjadi?」

Meskipun saya memiliki gangguan komunikasi, aku masih dapat berbicara dengan diriku sendiri. Berbicara dengan orang lain akan menjadi rintangan yang tiba-tiba untukku.

Pertama, aku tidak bisa bertatap muka dengan orang lain. Saat masa kecilku, guruku secara sewenang-wenang memutuskan kalau aku tuli dalam diskusi kelas. Bahkan pada saat pertemuan Orangtua-Murid-Guru, aku tak bisa berbicara dengan benar.

Aku telah diminta, "Lihatlah mataku dan bicaralah padaku" selama 10.000 kali sepanjang hidupku. Bahkan orang tuaku akan meminta maaf kepada guru karena mengalami kesulitan denganku.

「......Sepertinya yang kuingat hanya masa lalu, ya.」

Saat aku memastikan tempatku sekarang, Pertama, di sini gelap gulita. Dan juga, walaupun kesadaranku ada di sini, tubuhku tidak di sini.

Perasaan terlempar ke sini dan tak berbobot ini, aku tidak begitu mengerti. Ini seperti 「Mode Berpikir」, perasaan seperti itu.

Ada indra penglihatan tapi tidak ada tubuh, itu mungkin untuk berpikir tapi tidak mungkin untuk bergerak.

「Jadi inilah yang terjadi setelah seseorang mati ……… sial, aku benar-benar mati.」

…… Sepertinya yang kuingat hanya masa lalu, ya.

Jika ini akan terjadi, maka aku harusnya tidak pergi ke luar. Aku harusnya tetap di dalam dan terus bermain game meskipun akunku dihack bersama dengan barang-barang milikku yang semuanya hilang.

【Eternal Magia】 Game tempat aku menghabiskan 1/3 dari kehidupanku yang singkat.

Di kehidupan sehari-hariku, aku tak bisa mendapat teman di kehidupan nyata. Namun, di dunia game, secara ajaib aku bisa berbicara dengan orang lain di sana. Mengingat MMORPG memiliki tampilan kuartal, seseorang tidak harus saling bertatap muka hanya agar mereka bisa berbicara satu sama lain.

Juga dengan keyboard, hal-hal yang ingin aku katakan tapi tak bisa diungkapkan karena apa yang kukatakan dan apa yang ingin kukatakan selalu jadi berbeda di kehidupan nyata. Terlepas dari kenyataan bahwa di dalam game, aku memiliki kemampuan bersosialisasi yang tinggi.

「Ah, itu berbahaya ........ aku jadi murung lagi.」

Tak ada gunanya bersosialisasi di dalam game jika kau tidak biaa berbicara dengan benar di kehidupan nyata. Tiba-tiba aku teringat teman masa kecilku yang memberitahuku hal itu. Anak ini sudah bersamaku sampai aku meninggal sebagai siswa SMA tahun pertama. Dengan kata lain, kami susah bersama selama 10 tahun.

Orang itu dan teman masa kecil yang kuselamatkan dengan mengorbankan hidupku sambil berpikir "Aku tepat waktu!" ini adalah alasan kenapa aku menjadi tertutup. Meski begitu, aku tak pernah berpikir untuk membenci mereka. "Tolong bahagialah untukku", setidaknya itulah yang aku pikirkan.

「Yah, aku memang mengorbankan hidupku untuk menyelamatkannya, bukan.......」

Yup, karena aku seorang pria yang perasaan sebenarnya berubah saat diartikulasikan. Karena itulah untuk teman yang mencoba membawaku ke dunia luar ketika aku menjadi orang yang tertutup, aku benar-benar berterima kasih, tapi ...... Seperti biasa, kata-kataku berbeda dengan apa yang sebenarnya kurasakan.

Untuk membuat laporan yang baik, bukankah kau harus membuat kesepakatan dengan guru? atau semacamnya.

Aku yang paling bahagia di tempat ini. Kepada orang-orang di dunia luar, kuharap kalian semua mendapat hidup yang menyedihkan. Kenyataan itu omong kosong...

「…… Namun, kamu benar-benar mengerti, bukan? Keberadaanmu yang telah diusir dan diasingkan oleh masyarakat, 【Menyedihkan】 adalah gelar yang tepat untukmu. 」

「Uwah!?! ……… A-apa itu, tiba-tiba sekali, dari mana asalnya!?」

Ada suara yang tiba-tiba terdengar, karema itulah aku menjadi sangat curiga terhadap sekitarku. Inilah yang paling kubenci, seperti saat aku diajak bicara, atau menenangkan diri saat berhadapan dengan orang lain. Oh, tolong jangan berbicara denganku.

「Kenapa kamu begitu takut berbicara dengan orang lain? Di dalam hatimu, aku bahkan tidak bisa melihat trauma yang menonjol. 」

「S-Seperti yang kukatakan, dari mana kau berbicara!」

Di tempat yang luas dan gelap ini, tidak ada orang di sana tapi terdengar sebuah suara. Aku memang bermain game horor tapi  aku menurunkan suaranya seperti karakter pengecut di anime Moe. Jika ada monster yang keluar dari layar, aku akan panik dan bersembunyi sambil mengatakan pada diri sendiri kalau aku tidak sendirian. Pada siapa aku berbicara?

「Jika kamu akan lega dengan melihat penampilanku, maka ... Di sini! Jadi, bagaimana?"

「……」

「Jadi, bagaimana?」Apanya, Tapi sebelum itu, bidang penglihatanku tiba-tiba menjadi cerah.

Di mana ini …… Apakah awan-awan yang kulihat itu di luar? Tempat ini terlihat seperti 【Kuil Langit】 dari game yang pernah kumainkan.

Ngomong-ngomong, aku berada di tempat seperti kuil dalam game fantasi itu. Meski begitu, aku tetap tak punya tubuh.

Dan juga, di hadapanku ada seorang wanita yang berdiri bahkan sebelum aku sadar. Dia tampak lebih muda dariku saat aku masih hidup, dia punya rambut perak yang indah, telinganya tampak panjang.

Dalam game yang kumainkan,【Eternal Magia】, juga ada Elf yang tinggal di bagian hutan dan hebat dalam menggunakan sihir. Dia tampak seperti elf yang ada di gameku itu.

「Bagus, sepertinya kamu mengingatnya dengan benar. Meskipun kamh dalam kondisi 【Jiwa】,kamu masih memiliki ingatan sehingga pembicaraan ini akan lebih cepat. Biasanya dalam keadaan itu, tidak ada orang yang bisa mengingat diri mereka sendiri. 」

「J-Jiwa apaan .... jangan bercanda, aku tidak mengerti.....」

Walau, bagiku yang perkataannya sangat berbeda dari apa yang ingin kukatakan yang mana benar-benar 「aku mengerti」. Aku punya berbagai kategori dan jenis gangguan komunikasi, seperti 「Bagaimanapun, aku tidak pandai berbicara, menyatakan keinginanku tidak berjalan dengan baik」 yang merupakan faktor utama gangguan komunikasiku.

Walaupun yang kupikirkan adalah ini, kata-kata yang keluar dari mulutku berbeda dari apa yang ingin aku katakan. Seolah-olah meskipun aku dalam keadaan jiwa, aku tetap tidak bisa mengubah diriku sendiri.

「Jiwa」...ya. Manga yang kusukai lah yang muncul di pikiranku, jadi mungkin memang begitu.

「Aku mengerti .... Meskipun sangat berhati-hati, kamu panik dan berbicara dengan tergesa-gesa ketika diajak bicara, selain itu, kamu mengucapkan kata-kata agresif yang berbeda dari apa yang kamu pikirkan. Dengan kata lain ,【kamu sulit untuk jujur ​​pada diri sendiri】.」

「A-apa-apaan ........ Menilai seseorang seperti itu. Karena kamh berada di kuil seperti ini, Apakah kamu bermain dewa atau semacamnya? Haha, jangan buat aku tertawa 」

[Namun, dia mungkin dewa. Tapi apa yang dia inginkan dari orang sepertiku? Sudah sangat lama sejak aku berbicara dengan orang lain dan itu membuatku senang. Meski begitu, aku seorang pria yang sangat menjengkelkan ...... dia cantik, jadi, aku tidak mau dia membenciku]

—A-apa-apaan ini. Meskipun aku hanya berbicara di dalam pikiranku, kata-katanya terdengar dan keluar entah dari mana.

「Hehe .....’ Aku senang ’,‘ dia cantik ’. Jika kamh bisa memikirkannya, maka kamu harus mengatakannya dengan jelas kepada orang lain. Kamh, selalu seperti itu, 'kan? Kamu tidak bisa mengatakan apa yang sebenarnya ingin kamu katakan, apakah kamu tidak membuat orang lain salah paham?」

「T-Tidak… ..」

[Mungkin Hina juga salah paham .. karena dia memakai jepit rambut yang sama sepanjang waktu. Dia sering memakainya, hadiah yang kuberikan padanya. Bukankah itu kekanak-kanakan? Seperti… .. Dia tidak memakai yang lain lagi setelah itu. Jika itu hilang, mungkin, dia juga akan pergi ke tempat Kyousuke. Ahh ~. Aku yang terburuk. Akhir yang pahit]

A-aku memikirkan semua ini lagi ... ini buruk, semua hal yang kupikirkan dikirim padanya. Dan kali ini, tentang diriku yang tidak berguna yang mempunyai gangguan komunikasi.

「Hmmm ..... Kamu suka Hina-chan yang itu, 'kan? Gadis yang ditikung oleh teman masa kecil lainnya bernama Kyousuke itu. Selain itu, ada hal malang lain yang terjadi, kan? 」

「Kamu bisa melihat semuanya ya...haa, jadi bukankah itu berarti aku tidak perlu mengatakan apa-apa lagi?」

[Saat aku menjadi orang yang tertutup, aku memikirkan cara agar aku tidak menjadi beban bagi orang tuaku. Saya berpikir untuk menggunakan metode RMT di dalam game. Aku tahu itu hal yang buruk, tetapi saya tidak punya pilihan lain. Aku membuat kesepakatan pada 10.000.000 yen tapi aku tertipu oleh teman satu serikat yang sama. Kata sandiku dicuri ditambah dengan akunku yang dihack.]

Saat itu, ketika aku login, level dan skillku masih sama tapi semua barang dan uangku hilang.

Dari pertama kali aku login hingga sekarang, total waktu loginku adalah 20.000 jam waktu bermain, dan semua kekayaan yang kukumpulkan hilang dalam sekejap mata.

Beberapa hari berlalu. Pada saat itu saya tidak menyangka kalau saya akan mati.

Pada suatu hari hujan dari seorang pendiam yang tidak pernah keluar dari rumahnya selama beberapa hari. Ada sosok di luar rumahku yang mana adalah Kyousuke dan Hina yang sedang bertengkar.

Hina yang lari dari Kyousuke setelah bertengkar itu, aku ingin tahu kenapa dia tidak mengejarnya. Untuk orang yang tidak bisa melakukan apa-apa sepertiku, aku keluar dari rumah dan mengejarnya.

「.... Tunggu, ada sesuatu yang ingin kukatakan. Para pemain game 「Eternal Magia」 akan dikirim dari dunia mereka saat ini ke dunia Eternal Magia yang kutangani. 」

「Eh ... ..?」

[T-Tunggu sebentar, aku tidak mengerti apapun sekarang. Itu bukan hanya game? Kenapa ada Asli dan Palsu dari dunia itu?]

「Aku tidak perlu memberikan penjelasan tentang itu. Kamu sekarat itu di luar harapanku dan itulah sebabnya kami melakukan wawancara ini sekarang. 」

「D-di luar harapanmu....」

[Diriku pada hari itu, di mana aku keluar dari rumah dan menyelamatkan Hina dengan mengorbankan hidupku...... bagi dewa seperti dia, itu di luar harapannya]

Apa yang kukatakan dalam hati dan pikiranku dikirimkan ke pihak lain berarti pembicaraan ini harusnya lebih mudah. Walau sangat memalukan ketika perkataanmu yang tulus dikirimkan, dan itu bisa menjadi kesalahpahaman 100% pada pihak lain.

Jika seperti ini saat aku masih hidup ... tidak, itu juga akan menjadi kehidupan yang sulit dengan caranya sendiri. Tidak ada cara lain untuk memikirkan hal itu.

「Pertama, Orang yang bermain【Eternal Magia】selama 【20.000 jam】 dari semua orang lainnya yang hanya bermain 【15.000 jam】. Hanya satu orang yang telah mencapai 【20.000 jam】 dan itu adalah kamu, 【Morioka Hiroto-kun】. Kamu yang merupakan 【PEMAIN TOP JEPANG】. Akunmu ditargetkan untuk dihack. Waktu bermainmu itu tidak berguna sehingga mereka hanya mengambil uang dan barang-barangmu. 」

「Sial...... Aku memakai peralatan level tinggi, jadi bagaimana mereka bisa tahu kalau aku menyimpan semua barangku di bank.」

「Itu sederhana, itu karena rasa iri yang melimpah yang kamu dapatkan dari sekitarmu. Di Eternal Magia, ada guild yang kuat dan pemimpin guild itu kamu, 'kan? 」

Kekuatan komunikasiku di game memang Tinggi. Tidak hanya bagi pemain lain tapi bahkan para NPC juga baik padaku. Untuk alasan disukai banyak orang, Aku menaruh 100 poin bonus pada skill 【Teknik Negosiasi】, level tertinggi adalah 75 dan 1 level harganya 3 poin bonus.

Tidak ada orang selain aku yang akan meningkatkan 【Teknik Negosiasi】 mereka ke level 10. Skill tawar-menawar akan terbuka pada level 10 【Teknik Negosiasi】 yang merupakan skill aktif yang berguna. Ada juga skill yang dibuka setelah mencapai level 30 【Teknik Negosiasi】 dan itu adalah skill dengan tingkat keberhasilan yang rendah yang disebut 【Persuasi】. Karena itulah tidak ada yang akan menggunakan poin mereka pada 【skill Negosiasi】.

Menaikkan levelnya akan membutuhkan waktu yang sangat lama dan kau tidak bisa menghapus karakter di【Eternal Magia】. 【Eternal Magia】 memiliki beratus-ratus jenis skill.

Ada rumor bahwa ada seseorang yang mempunyai semua skill itu dan menjadi tak tertandingi dengan kekuatan yang sesuai dengan yang didengar dalam game. Status Eternal Magia memiliki perlindungan yang sangat kuat sehingga tidak ada yang bisa merusak game. Bahkan seorang hacker terkenal mencoba menganalisis klien gamenya dan ia bahkan tidak bisa membuka kotak hitamnya

Selain itu, hanya aku yang memiliki 100 poin untuk 「Teknik Negosiasi」 yang diketahui di dunia lain.
Pada saat itu, saat 「Teknik Negosiasi」 milikku masih belum level 100,
Aku pernah berbicara dengan raja dan menundukkan kepalanya padaku. Dia memohon padaku untuk mengalahkan raja iblis.
Aku mulai bernegosiasi dengannya dan mempekerjakan beberapa tentara bayaran sebagai tentara.
Aku menggunakan prajurit-prajurit itu untuk menyelinap melewati mata orang-orang dan menaklukkan Dungeon yang sangat sulit yang belum pernah ditaklukkan. Aku kemudian menawarkan informasi sedikit demi sedikit untuk mendapat sejumlah teman.
Temanku bertambah banyak dan pada akhirnya, aku diminta untuk mendirikan guild.
Aku menjadi seorang guild master!

TOC | Next

No comments