Ore ga Suki nano wa Imouto dakedo Imouto ja Nai Volume 1 Chapter 1 Part 2 Bahasa Indonesia


Chapter 1: Alasan Adikku dan Aku Menjadi Penulis Light Novel (Part 2)


Apakah kau ingin tahu bagaimana rupa sebuah upacara penghargaan? Aku juga ingin, atau lebih tepatnya aku sudah melihatnya. Setiap orang yang punya mimpi yang sama denganku pasti ingin berdiri di sini setidaknya sekali, atau berfantasi tentangnya. Karena aku hanya pegganti, aku tidak bisa benar-benar merasa senang di sini. Hari ini adalah hari di bulan April, sudah seminggu sejak pembicaraanku dengan editor. Aku tiba di perusahaan penerbitan di Tokyo, tentu saja untuk menghadiri upacara penghargaan. Bertemu dengan atasan penerbit, aku mengucapkan terima kasih dan menerima kenang-kenangan atas kemenanganku. Upacaranya punya cukup banyak urusan resmi. Masalah yang lebih besar adalah pesta perayaan di aula hotel terdekat. Tentu saja, ada banyak orang. Pemenang, atasan, penulis lain, dan bahkan ilustrator. Singkatnya, banyak selebritis. Aku mengambil jas orang tuaku dan datang ke sini ... tapi aku pasti terlihat seperti orang yang tidak penting. Berdiri di atas panggung, para pemenang penghargaan diperkenalkan kepada orang-orang lain di industri ini.

“Selanjutnya adalah pemenang ke-32 dari kontes Light Novel Bintang Jatuh kami, Towano Chikai-sensei. Nama karyanya adalah [Kisah seorang adik perempuan yang mencintai kakak lelakinya terlalu banyak untuk diatasi.] “

Mendengar namaku, aku mengambil langkah maju untuk memperkenalkan diri. Banyak orang menatapku. Sorotan. Dan judul novelku yang tidak pada tempatnya.

Karena aku bukan penulis aslinya, aku ingin tahu apa yang akan terjadi jika mereka mengetahuinya. Aku tentunya ingin pulang setelah semua stres ini. Setelah perkenalan, orang-orang mulai berbicara dengan para pemenang, bertukar kartu nama. Aku sangat fokus dalam memberikan yang terbaik, jadi aku tidak terlalu ingat orang seperti apa para pemenang lainnya. Meskipun penulis light novel favoritku juga hadir, aku tidak punya keberanian untuk berbicara dengan mereka. Pada satu titik, aku menjadi sangat gugup sehingga aku ingin beristirahat, jadi aku pergi ke toilet untuk menenangkan diri sebentar.

Setelah berkeliling sebentar, Shinozaki-san datang kepadaku dan ingin berbicara secara pribadi.

“Maaf soal itu, ingin bicara denganmu di tengah pesta. Tapi saya benar-benar tidak bisa menahannya sekarang, " katanya, sambil berbalik menghadapku di tempat yang besar di depan hotel.

Kartu nama yangku terima cukup sederhana tetapi dia tampak seperti wanita yang sangat unik.

Dia lebih besar dariku yang 170cm (~ 5,5 kaki). Kau pasti berpikir dia akan menjadi model atau semacamnya. Bahkan dadanya luar biasa besar. Tidak lupa penampilannya, dia benar-benar cantik. Tipe cantik yang tampak keren. Fakta bahwa salah satu matanya tersembunyi di balik poninya membuatnya lebih misterius. Setelah pertama kali berbicara dengannya, dia mengubah gayanya dengan "Saya tidak baik dengan hal-hal ketat ini". Bahkan sekarang, aku benar-benar tidak bisa memahami karakter aslinya.

"Tidak, tidak apa-apa, lagipula aku tidak terlalu baik dengan semua itu."

"Anda adalah pemenang hadiah utama. Anda benar-benar bisa bertindak seperti salah satunya, tahu? ”

Tapi dia salah. Aku tidak lain hanyalah pengganti.... Aku membungkukkan kepalaku berkali-kali.

“Itu sama untuk semua orang. Anda akan terbiasa dengan hal itu, percayalah. Terutama ketika buku Anda akan laku seperti badai. "

"Kalau kamu berkata begitu ..."

"Saya rasa itu akan terjadi. Mendapatkan popularitas tinggi bukanlah mimpi dengan novel Anda. "

"Kamu pikir begitu…? Ya, kamu bahkan mengatakannya saat pembicaraan kita. "

“Ya, dalam kasus saya. Adegan di mana adik perempuan mendekati kakaknya masih membuat tubuh saya menggigil. Belum lagi variasi imajinasi Anda. He. Hehehehehe. "

Aku sedikit khawatir setelah mendengar dia tertawa tetapi aku tidak bisa menahan kebahagiaan karena pujiannya.

Kegembiraan dari berbicara tentang novel yang sama dengan seseorang benar-benar menyenangkan.

Setiap Otaku akan setuju dengan  "Aku tahu, 'kan?".

Sepanjang minggu ini, aku susah membaca novel Suzuka berulang kali tanpa merasa bosan. Aku butuh seseorang untuk berbicara denganku tentang betapa hebatnya itu.

"Ya, kan? Bagaimanapun, heroinenya adalah yang paling imut! Tidak peduli berapa kali aku membacanya, aku tidak pernah bosan. Apa-apaan itu?"

"Hei, hei. Kamulah yang menulisnya, kan? Kamu hampir berbicara seolah itu novel dari orang lain. "

Aku membeku mendengar kata-kata ini dan aku merasakan keringat dingin di dahiku.

“A-Ah! Uhm, karena itu, kamu tahu, aku menirukan bagian seperti seseorang yang baru saja membacanya, bukan, sepertiku, menulisnya! "

“Hmm, begitu. Itu cukup mengesankan untuk melihatnya dari posisi pembaca. Saya rasa tidak ada yang kurang. "

Aku tidak bisa mengeluarkan apapun selain nafas lega setelah mendengar kata-katanya ........ Sial! Akj menjadi sangat bersemangat sampai lupa kalau aku seharusnya menjadi pengganti! Aku benar-benar harus berhati-hati!

“Tetap saja, berpikir bahwa seorang pria muda sepertimu menulis sebuah novel yang jelas ditujukan untuk pembaca wanita. Dunia benar-benar penuh dengan orang-orang yang menarik, fufufufu “

Ya, aku sepenuhnya setuju.

“Oh, aku ingat, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu. Bisakah kamu ceritakan rahasianya karena menulis novel yang begitu luar biasa?"

"Itulah yang ingin aku ketahui ...."

"Hah? Apakah kamu mengatakan sesuatu? "

“T-Tidak! Bukan apa-apa!"

Merasa sedikit gugup setelah pertanyaan itu, aku memutuskan untuk mengganti topik pembicaraan.

"Ng-ngomong-ngomong, apa jadwal setelah ini?"

“Ahh, dalam kasusmu tingkat penyelesaian naskahmu cukup tinggi, kan? Jadi pada dasarnya kita bisa mempublikasikannya begitu kita mendapatkan persetujuan. Ilustratormu juga baru saja diputuskan. "

Sambil mengacungkan jari telunjuknya, dia melakukan pose.

“Saya hampir lupa. Ilustratormu adalah seseorang bernama Ahegao Double Peace-sensei. Apakah kamu kenal orang ini? "

"A-Ahegao ?!"

Aku tidak bisa menghentikan keterkejutanku dan memuntahkan kopiku saat mendengarkan kosa kata yang mengerikan.

“T-Tunggu sebentar! Apakah itu nama asli?! "

"Menilai dari reaksimu, kamu tidak kenapa? Ini adalah pertama kalinya orang ini menggambar light novel. Sebelumnya, dia selalu menggambar untuk game dan doujin. "

"Jadi ... itu berarti ..."

“Ya, dia kebanyakan menggambar hal-hal erotis. Ini tidak terlalu langka, kan? Anda haruanya bermain setidaknya beberapa eroge juga kan? "

"Kamu lupa kalau aku baru berusia 15 tahun ?!"

…… .Aku audah memainkan beberapa eroge sebelumnya. Tapi hanya untuk tujuan penelitian untuk light novelku! Sungfuh!

“Sejujurnya, Ahegao Double Peace-sensei harusnya juga hadir hari ini, tapi sepertinya ada urusan yang mendesak. Dia bahkan berkata dia ingin bertemu denganmu."

Sejujurnya, setelah mendengar nama penanya, aku terkejut tapi mungkin akan baik untuk bertemu orang ini. Lagipula ia jelas seorang pria.

"Sebagai gantinya, dia menyuruhku untuk memberikan ini padamu. Sepertinya ini pertanda awal dari hubungan yang baik. ”

Setelah mengatakan ini, dia memberiku kantong plastik besar. Setelah itu di tanganku, aku menyadari betapa beratnya itu.

"... Apa yang ada di dalamnya?"

"Siapa tahu? Karena dia tidak memberi tahuku, aku tidak tahu. Kamu bisa memeriksanya nanti. "

Aku terkejut. Mungkin orang ini benar-benar sungguh-sungguh meskipun dia punya ... nama yang menarik. Aku harus memikirkan sesuatu yang bisa kuberikan kepadanya sebagai balasan. Setelah aku pulang, aku akan menyerahkannya kepada Suzuka sebagai suvenir. Karena dia yang seharusnya menerimanya.

"Baiklah kalau begitu."

Saat aku meletakkan kantong plastik itu, aku menyadari bahwa Shinozaki-san menatap lurus ke arahku. Mencoba menenangkan diri, dengan panik aku meminum kopiku.

“Pertanyaan ini tidak ada hubungannya dengan pembicaraan kita sebelumnya tapi…. Kamu mungkin masih perjaka kan? "

Mendengar pertanyaan itu, aku hampir tersedak.

Uhuk uhuk "Sesuatu tersangkut di tenggorokanku!“ uhuk

"Ya ampun, kamu baik-baik saja? Sepertinya itu menyakitkan. "

"M-Menurutmu siapa yang salah di sini? ..."

"Ya, jika itu masalahnya maka akan ada banyak hal yang akan kamj butuhkan dari sekarang. Kamu punya pacar?"

“Aku tidak mengerti alasanmu! Tidak ... Aku tidak punya.... "

"Begitu, ya. Itu masalah…. Ah aku punya ide. "

Saat aku hampir khawatir, Shinozaki-san mengulurkan tangannya. Apa? Dia mengambil tanganku dan menariknya ke dadanya, jadi aku bisa menyentuh mereka.

P: Apa?

J: Dada Shinozaki-san.

"———————————- ?!"

“Ingat rasa ini dengan baik. Ini adalah rasa dada wanita. "

Sementara aku tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun, Shinozaki-san mengatakannya dengan wajah merah pucat. Rasa dan bentuknya luar biasa.


"A-A-A-A-A-Apa yang kamu lakukan?!"

Aku entah bagaimana berhasil menarik tanganku dan mulai menanyainya.

"Yah, aku ingin membuatmu terbiasa dengan rasa dada wanuta."

“Aku sama sekali tidak mengerti alasan itu, tahu?! Kenapa aku harus mengetahui hal seperti itu!"

“Karena kamu harus memasukkan banyak momen [Keberuntungan Mesum] di novelmu berikutnya, itu sebabnya. Jadi kali ini, anggap itu sebagai jenis penelitian dalam persiapan untuk adegan ini. "

Bagaimana kamu bisa menjelaskan hal seperti itu dengan begitu tenang, Shinozaki-san? Berpikir dia akan membiarkanku menyentuh dadanya hanya karena itu ......

"Ini tidak perlu jika kamu punya pacar, tahu?"

"Tidak tidak tidak tidak! Itu tidak masuk akal bagiku!"

"Aku akan melakukan apapun untuk meningkatkan kualitas novelmu, kamu tahu?"

Dengar ... aku mengerti alasanmu ... tapi ini agak berlebihan, 'kan?

"U-Uhm, di industri ini...Apakah semua editor bertindak seperti ini?"

"Tidak. Aku tidak terbiasa dengan cara lain karena kamu adalah orang pertama yang bekerja bersamaku sebagai seorang editor. "

O-Orang pertama ...? Aku punya firasat buruk tentang ini?!

"Jangan khawatir. Aku seorang wanita yang akan memberikan segalanya demi light novel. Segalanya. Jadi datang padaku dengan semua yang kamu punya. "

"T-Tidak, karena aku tidak ingin mengambil jalan yang salah sebagai manusia, aku harus menolak."

"Hah? Apakah kamu tidak salah paham? Aku bukan orang mesum atau semacamnya, oke? Batasnya adalah menekan dadaku ke punggungmu, kamu tahu?"

"Tapi itu pelecehan seksual!"

"Begitukah? Kalau aku harus memikirkannya, orang mesuk akan mengambil pakaian dalamnya di sini, atau sesuatu yang serupa dengan itu, 'kan? Meski begitu, mana mungkin aku melakukan itu. Sepertinya aku menempatkanmu di tempat yang canggung ........ aku akan berhati-hati lain kali. "

"Tentumya kamu tidak akan mengubahku menjadi kriminal kan ?!", aku menceramahinya.

Ini buruk. Bagaimanapun juga wanita ini benar-benar aneh ....!

“Adegan fam service yang baik adalah hal yang harus dimiliki. Kuharap kamu mengingatnya. "

"Yah, aku sudah tahu itu ..."

Tiba-tiba wanita lain berlari dari aula dan membisikkan sesuatu kepada Shinozaki-san.

"Mhm. Maaf Towano Chikai-sensei. Sepertinya ada sesuatu yang mendesak. Kita bisa bicara nanti di telepon, jadi kamu bisa pergi dan menikmati pestanya lebih lama. "

"Ah tidak. Aku akan pergi dari sini. Lagipula, ini sudah agak malam."

"Sungguh? Aku paham. Oh ya, kamu masih di bawah umur. Oke aku setuju. Bagaimanapun juga, kami tidak ingin mengkhawatirkan orang tuamu. "

"Ya, aku tidak mau itu. Karena aku punya adik perempuan di rumah, keadaannya mungkin buruk."

"... Kamu punya adik perempuan?"

Segera setelah aku mengucapkan kata [Adik Perempuan], dia berhenti, berbalik dan kembali.

"Huh? Ya, aku punya adik perempuan yang satu tahun lebih muda dariku."

"Hmm. Jadi itu sebabnya ...? "

"Apa maksudmu?"

"Aku ingin tahu bagaimana kamu bisa menulis semua adegan ini .... jadi kamu punya pengalaman dalam hal itu, ya."

"Apakah kamu tidak salah paham di sini...?"

"Atau haruskah aku menyebutnya fantasi? Menulis novel adik perempuan saat memiliki yang asli bukanlah sesuatu yang dilakukan banyak orang. Aku menghargai itu."

"Emangnya aku bisa bangga dengan itu ?!"

“Fufufufu… lucu sekali. Kalau begitu aku titip salam pada adik perempuanmu. Mungkin kamu harus meminta bantuannya untuk meningkatkan kualitas novelmu? "

"Kamu benar-benar yang terburuk!"

Pergi mengatakan "Fufufu", dia menghilang ke kerumunan.

"Sisi gelap dari industri ini benar-benar menakutkan ..."

Hari yang melelahkan ini …… .tapi aku senang ……. Tidak tunggu, aku tidak senang sama sekali!

Previous | TOC | Next

No comments