Skill Up with Login Bonus Chapter 1 Bahasa Indonesia


Chapter 1: Sihir Itu Bonus


Pada siang hari,  saat aku bangun, ada seorang kepala pelayan yang juga pelayanku.

Saat aku bertanya padanya tentang situasiku, dia berkata tempat ini adalah kota bernama Kartia.

Dan pemilik tubuhku dulunya adalah Kouta Vales, seorang pemuda kaya, yang merupakam seorang hikikomori di rumah, dan suatu hari, saat mereka pikir aku pergi ke luar, dia tersambar petir dan jatuh pingsan.

..... Kalau harus kukatakan, dia adalah seorang pria yang sangat sial.

Aku tak bisa menahan rasa simpati terhadap sobatku yang mengalami nasib yang sama karena disambar petir.

Setelah berbicara tentang hal-hal seperti itu, si pelayan meninggalkan ruangan.
Dia bilang dia tidak ingin membuatku stres karena aku terluka.

Memang benar tubuhku terluka, tapi sekarang sebagian besarnya sudah sembuh.
Kaki dan tanganku bisa digerakkan, dan aku bahkan bisa berdiri dan berjalan.

Bentuk tubuhku sangat mirip dengan yang asli.
Jadi tidak ada perasaan aneh dalam menggerakkan tubuhku.

Hanya saja, tubuhnya mirip dengan milikku di Jepang, yang kurang olahraga dan punya otot yang sedikit.
Yah, aku tersambar petir dan pingsan selama berhari-hari juga apa boleh buat.

—Bahkan aku sekarang tak punya motivasi untuk berolahraga.

Aku tidak tahu peta ataupun arah di sekitar rumah sehingga aku tidak akam meninggalkan kamar dan tidur itu sangat menyenangkan dan santai sehingga aku tidak mengalami kesulitan saat ini.
Aku bermalas-malasan di tempat tidur.

“––Oh, ya. Aku punya beberapa pertanyaan lagi."

Sambil berpikir begitu, aku membuka buku sihir.
Tiba-tiba, halaman pertama bersinar dan kata-katanya muncul.

『Bonus login hari kedua! Sihir pemula bertipe api 20 serangan.』

"….Ha? Apa ini?"

Lagi-lagi muncul tulisan aneh.
Di bonus login Hari Pertama, tertulis sihir tingkat Tertinggi, apa artinya itu?

Saat aku memikirkan itu, buku sihirnya mulai berbicara lagi.

“Ini adalah properti spesialku yang merupakan buku sihir.”

“…Duh, jangan mengejutkanku dengan berbicara tiba-tiba”

"Maaf. Selamat pagi, Kouta-sama. Ini hari kedua di dunia lain, bagaimana kondisi tubuhmu? Membuat buku sihir tertulis pada jiwamu dan memproses tubuhmu sehingga buku sihir tidak akan terlalu memengaruhimu, apa kamu merasa ada kerusakan?"

Aku merasa seperti baru mendengar sesuatu yang sangat menakutkan, aku harusnya tidak memikirkannya.

"Tidak ada masalah, tapi apa itu properti khusus Soulas?"

Pasti itu Bonus Login untuk hal seperti game sosial.

"Ya. Setiap hari, kamu memperoleh atau mempelajari skill baru atau sihir."

Tidak, aku tidak tahu apa itu sihir. Aku takkan bisa menggunakannya.

"Semua akan baik-baik saja. Aku yang merupakan buku sihir dan jiwamu telah menyatu sehingga sihir itu terukir secara otomatis ke jiwamu."

"Yang benar saja."

Bukankah sihir itu terlalu mudah?

“Inilah properti khususku. Itu adalah kekuatan yang diperlukan untuk hidup di dunia ini sehingga tidak ada salahnya mempelajari itu."

Tidak, mungkin begitu, tapi apa kau tidak terlalu banyak mengubah jiwaku?
Dan caramu berbicara menjadi lebih jujur.

"Itu cuma imajinasimu."

“Ah, baiklah. Jadi, aku bisa menggunakan sihir. Apakah ada cara untuk melakukannya?"

"Ya. Kamu mengenali nama sihirnya, dan membidik target daripada meneriakkannya."

Eh, bukankah ini sedikit terlalu mudah?

“Karena Sihir itu kekuatan yang seperti alat. Jadi takkan ada artinya jika tidak bisa digunakan dengan mudah."

Begitu, ya.

Kalau begitu, izinkan aku mencobanya, aku mungkin harus membidik ke luar jendela.

Tingkat tertinggi kemungkinan besar akan berbahaya, jadi, Tingkat Pertama Create Fire saja harusnya tidak apa-apa.

"Targetnya..."

Batu besar yang selalu dikeluhkan oleh tukang kebun itu mengganggu.

Itu adalah batu yang tidak bergerak sedikitpun saat beberapa pria yang kuat memukulnya dengan palu.

Itu target yang sempurna.

"Baiklah, - —- 《Create Fire》"

Aku mengangkat tanganku dan sambil memegang buku sihir di tangan lain aku mengatakannya dengan lembut.

— DOPAN!

Peluru api biru yang keluar dari telapak tanganku meleleh dan menghancurkan batu besar di kebun.

"Eh...?"

"PLOK PLOK. Luar biasa, Kouta-sama."

Aku mendengar suara tepuk tangan dari buku sihirku, tunggu, tunggu.
Bukankah ini terlalu kuat?

Bukannya ini sihir tingkat pemula?

"Ah, apa aku belum memberitahumu?"

"Apa?"

“Sihir itu mudah digunakan tapi sulit dipelajari. Sihir elemen pemula membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk dipelajari. Jadi sihir api akan menjadi kuat."

"Kau harusnya mengatakan itu dari tadi...!"

Jadi aku belajar dan menggunakan sesuatu seperti itu. Apa maksudnya ini?
Setelah berteriak pada buku sihir, kepalaku mulai terasa ringan.

"Oh, ...perasaan ini, apakah staminaku sudah mencapai batas...?"

“Kamu baru saja sembuh dari luka dan saat kamu menggunakan kekuatan spiritual dan mana, tentu saja, staminamu akan habis. Dan sihir elemen juga banyak menggunakannya. Karena itu kuat."

"Begitu, ya..."

Kuharap kau juga mengatakan itu dari tadi...

“Maaf… walau kamu mempelajari sihir, parameter staminamu tidak akan meningkat. Jadi, berhati-hatilah."

Aku paham, itu berarti saat aku ada waktu luang, aku harus sedikit menggerakkan tubuhku.

Saat aku memikirkan rencana masa depan, Kesadaranku memudar.

『ー ー Bonus Login Hari Ketiga, Create Ice, 30 serangan, diperoleh!』

Previous | TOC | Next








No comments