Commushou no Ore ga, Koushou Skill ni Zenfurishite Tenseishita Kekka Prologue Part 2 Bahasa Indonesia
Prologue Part 2
Sekumpulan orang di Eternal Magia yang disebut 「Grup Penangkap 」segera mengambil informasi yang kugunakan sebagai umpan dan mengalahkan Bos yang muncul dari dungeon yang kutangkap.
Karena aku tidak bisa mengungkapkan skill rahasiaku dan membangun, aku tidak bisa memenuhi gelar 'Guild Master'.
2 tahun berlalu dan kekayaan yang telah dikumpulkan oleh guildku sejak saat itu menjadi 2 Triliun Etana (TL: Etana adalah mata uang di game, mungkin?"
Aku juga mendapatkan beberapa dari bermain solo.
“Aku menjadi sosok guild master …… tapi aku menyerahkan manajemen guild ke orang lain.”
[Mikoto-san dan Maromayu-san yang menjadi asistenku. Tidak peduli seberapa besar aku ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka, itu masih belum cukup.
Terlepas dari kenyataan bahwa sampai sekarang aku masih bingung dengan nama Maromayu-san]
“Kamu bahkan dengan rapi menaruh kehormatan pada nama mereka di benakmu. Tidakkah kamu hanya perlu berbicara dalam kehidupan nyata yang mirip dengan caramu mengetik menggunakan keyboard? "
"J-Jangan mengatakan sesuatu yang sangat bodoh ... Mengatakan sesuatu seperti itu saat itu sudah berakhir untukku."
Dalam kasus dunia anime dan gim, bahkan jika kau berbicara melalui sarana tulisan, kemungkinan karakter seperti itu akan diizinkan melakukannya.
Di dunia game, aku yang dikenal sebagai 「Pemain Solo yang luar biasa yang memberikan informasi kepada semua orang」 dan「Guild Master yang Paling Dihormati」, aku diizinkan menjadi karakter seperti itu.
Walau aku menjadi beban bagi orang tuaku dan aku meninggal, aku tidak pernah berpikir untuk menyesali kenyataan bahwa aku menjadi pemain game
Walau aku ingin meminta maaf kepada orang tuaku karena menjadi beban, aku tidak bisa melakukannya karena aku sudah mati.
"J-jadi ... ..Kenapa aku ... .."
[Dari semua orang di dunia ini, Kenapa dewi sepertimu memanggil seseorang sepertiku?]
Meskipun aku belum melihat wajah lurusnya, dewi ini, dia benar-benar cantik.
Dia lebih manis dari pada Hina, pikirku, oops, hatiku bimbang sebentar.
M-mungkin dia tertarik padaku ....... itulah yang kupikirkan.
Karena aku sudah berbicara tentang game dari tadi, mungkin dewi ini juga suka game adalah apa yang kupikirkan menurut yang kuanalisis dari percakapan kami.
“Umm, itu benar. Seperti yang kuduga, kepala Anda benar-benar terbelah. Semua hal yang kamu pikirkan itu benar. "
"A-apa ....... K-Kau bahkan bisa membaca apa yang kupikirkan ...... dan apa-apaan dewi yang suka game, itu tidak mungkin"
(Catatan TL: Terakhir kali sang dewi membaca pikirannya yang memiliki monolog dalam benaknya yang diwakili dengan [...] tetapi sekarang dia membaca apa yang dipikirkannya yang tanpa [...])
[S-serius …… Apakah dia benar-benar menyukai game? Apakah ada dewi yang menjemput orang yang dilantarkan?
Tapi jika Dewi cantik seperti ini, sial, aku ingin dijemput.
Tunggu, kenapa aku memikirkan ini.]
Seperti yang aku pikirkan, bahkan monolog pikiran yang tidak berguna seperti ini dikirimkan kepadanya.
Andaikata pihak lain adalah seorang dewi, dewi yang cantik atau semacamnya, sungguh menakjubkan untuk hanya memikirkannya ........ Apa boleh buat jika aku tidak bisa menyembunyikan apa yang kukatakan dalam pikiranku.
“Aku akan menghilangkan beberapa keadaan terperinci dalam penjelasanku karena tidak adil bagi orang lain yang akan dipindahkan nanti.
Namun, aku benar-benar bersenang-senang dengan 'Wawancara' ini dengan seseorang yang kuminati ”
"S-Seseorang seperti aku, kenapa aku ..."
Sang dewi tersenyum kepadaku seperti seorang gadis Barat yang ku lihat di internet yang mempunyai rambut panjang dan menyisirnya dengan anggun dan cantik.
"Itu karena kamu putus asa. Untuk seseorang sepertimu yang memberikan semua kemampuanmu dalam bermain 「Eternal Magia 」dan kehilangan semuanya dalam sekejap mata”
"... Ah ... aku mengerti ... aku yang menyedihkan. Aku sangat terharu karena kamu tertarik padaku. Itu adalah rasa yang enak yang kau dapatkan di sana. "
[Jadi aku dikasihani di sini, ya .... Tentu saja, dalam pandangan yang objektif, aku sangat sial, karena aku fokus pada Games dan lari dari kenyataan. Untuk pria seperti itu ……]
“Aku membuat dunia yang berbeda yang merupakan replika dari permainan yang kamu nikmati bernama「 Eternal Magia 」yang aku kuasai sekarang.
Setidaknya bagimu, yang menikmati game ini dengan jujur.
Kurasa kamj ingin pergi ke dunia yang kubuat yang sama dengan dunia yang kamu nikmati.
Tidakkah kamu berpikir bahwa arti sebenarnya dari kematianmu adalah agar kamu akan bereinkarnasi di dunia itu? "
“…… Serius? Aku yang mati akan bisa bereinkarnasi di dunia itu ....? ”
Yang membuatku terpesona tidak berhenti, adalah kemungkinan bahwa aku akan bisa pergi ke dunia 'Eternal Magia'.
... Namun, jika aku bisa memilih, bereinkarnasi jauh lebih baik daripada diangkut ke sana.
“Ya, kamu sekarang bisa memulai dari awal lagi. Tentang Hina, sangat menyedihkan karena kamu tidak bisa mendapatkannya lagi."
“Untuk orang sepertiku, Kyousuke lebih cocok untuknya daripada aku.
Tunggu, dia tidak diambil dariku.
Kami bahkan tidak berkencan, jadi kenapa kamu berbicara seperti itu? Apa kamu bodoh? "
[Selain itu, aku hanya bodoh karena memikirkannya.
Pada saat aku mendengar dari adik laki-lakiku kalau Hina dan Kyousuke berpacaran, berita itu menjadikanku orang yang tertutup.
Aku tidak bisa menghadapinha.
Bahkan sampai aku mati, aku tidak tahu apa yang diributkan oleh Hina dan Kyousuke di luar rumahku.
Tapi itu tidak masalah lagi bagiku.
“Ya…. 「 Perasaan Dirampas」 adalah poin lain tentangmu yang membuatku tertarik.
2 perasaan malang yang kamu miliki dan yang terakhir itu, untuk membayar cintamu yang tak terbalas dengan melindunginya dengan mengorbankan hidupmu.
Ini akan menjadi alasan kenapa aku akan memberimu beberapa poin bonus saat kamu bereinkarnasi ke dunia lain. "
“A-Apa ……P-Poin bonus? Mengesampingkan Hina, aku sangat sial dan menyedihkan."
[Kesimpulan dari penebusan dosaku, ya.
Melindungi seseorang atas kemauanku sendiri dan mati untuknya atas kemauanku sendiri. Aku mendapatkan poin bonus hanya karena itu? Bukankah ini sedikit terlalu mudah?]
"Kamu benar-benar serius ........ meski bagian dirimu itu juga alasan kenapa aku tertarik padamu.
Mengesampingkan melindungi seseorang atas kemauanmu sendiri dan mati untuknya atas kemauanmu sendiri, bagaimana pendapatmu tentang perasaan pihak yang dilindungi saat ini? "
[Menurut yang aku tahu, Hina adalah gadis yang lembut. Walaupjn akan lebih baik jika dia tidak menyalahkan dirinya sendiri]
Aku harus segera melupakan hal-hal tentang diriku.
Tapi .... apa aku benar-benar menyelamatkan Hina? Pada hari hujan itu, dia akan ditabrak truk. Aku mendorongnya menjauh ........ dan kesadaranku hilang di sana.
"Tentang itu, aku tidak akan memberitahumu sekarang"
"Ke-Kenapa...?"
[Kenapa kamu tidak mengatakan jawabannya? Aki, apakah aku baru saja mati sia-sia?]
"Bahkan jika kamu mengatakan aku seorang dewi, aku di sini bukan untuk mengajarimu apa pun. Aku hanya datang ke sini untuk menilaimu. Meskipun waktu pengenalan diri berjalan lebih lama, aku akan mulai sekarang. "
"A-Aku tidak mengerti ... Apa yang kamu maksud dengan berkata 'menilai'ku."
[Apa dia berbicara tentang poin bonus saat aku akan bereinkarnasi?]
Sang dewi tertawa bahagia dan mengangkat tangannya di hadapanku.
“Pertama-tama, setelah kamu bereinkarnasi, kamu dapat memanggil「 Jendela Menu 」seperti ini. Kamu dapat melakukan semua hal yang telah kamu lakukan di 'Eternal Magia' di dunia itu seperti apa yang kamu pikirkan saat ini ”
"... Walau kamu mengatakan itu."
[Bukankah aku akan menjadi makhluk seperti cheat karena menjadi satu-satunya yang dapat menggunakan 「Jendela Menu」. Apa yang harus kulakukan jika NPC dan orang lain yang akan diangkut ke sana curiga padaku ...]
“Kamu hanya perlu melihat dan mengujinya sendiri.
Jika itu kamh, maka kamu dapat memahami lingkunganmu sekaligus.
Karena kenyataan yang kamu tahu, yaitu「 Magia Abadi 」, benar-benar sama dengan itu.”
Dia tidak main-main, dewi ini mengatakan yang sebenarnya.
Selain diriku dalam kehidupan nyata, aku hanyalah seorang gamer. Aku jauh lebih ahli tentang game.
Namun, 「Eternal Magia」 adalah jenis game RPG untuk menyatukan 2D dan 3D, meskipun grafiknya tidak tampak realistis….
"Nikmati saja itu setelah kamu melihatnya sendiri. Grafik yang disederhanakan ditunjukkan dalam game itu, anggap saja kalau aku membuat semuanya realistis. "
Peta dan karakter, sistemnya sama ..... itu yang dia katakan.
Pada awalnya, aku memikirkan sebuah dunia 「Eternal Magia」 dengan grafik yang sangat tinggi.
"Ya, persis seperti yang kamj bayangkan. Dibandingkan dengan dunia yang pernah kamu tinggali, kamu memiliki kehidupan yang lebih mudah di sana. "
"... Hmm"
[Yah, itu mungkin benar ... tapi, tanpa 「Teknik Negosiasi」, aku akan ...]
“Setelah ini, aku akan memberimu poin bonusmu. Untuk alasan menjadi pemain teratas「Eternal Magia」 dan yang terakhir, untukmu yang telah mengalami kemalangan di kehidupan lamamu. "
"Ke-Kenapa itu bahkan sebuah bonus ......"
Biasanya, poin bonus diberikan saat seseorang melakukan perbuatan besar di lamanya........ itulah yang kupikirkan.
Aku melihat-lihat kata-kata yang keluar di jendela dan ditampilkan di depan mataku oleh sang dewi.
■ — Entri penilaian poin bonus Morioka Hiroto— ■
1. Orang yang dicintainya bertepuk sebelah tangan (teman masa kecilnya) mendapat 96 poin
2. Akun dihack serta seluruh kekayaannya hilang dalam sekejap mata 150 poin
3. Ditabrak truk 10 poin bonus
Total poin: 255
"K ... Kenapa banyak sekali ... dan bukankah jumlahnya salah?"
[Dan juga, kenapa ditabrak oleh truk yang diperlakukan seperti barang gratis .... Bukankah itu hal yang paling sial dalam daftar? Jika dinilai secara rasional.]
"Bonusmu dibatasi hingga 255. Bukankah juga begitu di 'Eternal Magia'? Walau aku bisa memberi lebih banyak poin. Di awal permainan, pemain hanya mendapatkan 10 poin sehingga bukankah 255 poin itu sudah luar biasa. Poin yang kamu peroleh di gamemu adalah 230 poin .... .jika itu masih tidak cukup maka kamu hanya perlu berkembang di duniaku. "
Apakah aku sial karena poin bonusku dibatasi di kehidupan baruku …… selain dari kemalangan, bukankah ada banyak orang yang bekerja keras untuk hidup?….
Bagaimanapun, bahkan dengan poin bonus 100, seseorang sudah dapat dianggap sebagai seseorang yang sangat kuat jika digunakan dengan baik.
Namun, dengan 255 poin, seseorang bisa lebih kuat jika digunakan dengan bijak.
“Hanya para pemain「 Eternal Magia 」yang akan dipindahkan ke dunia lain. Dari semua orang-orang itu, hanya kamu yang telah mengalami kemalangan yang membuatku senang …… hanya memikirkannya akan membuat tubuhku menggigil”
"A-apa ...?"
[Nah, kau punga hobi yang aneh. Jadi itu yang kau maksud dengan ditabrak oleh truk bernilai rendah. Apakah itu tidak apa-apa, Dewi-sama? Walaupun aku bersyukur atas poin bonus yang diberikan padaku....]
“Ya, terima semuanya. Aku akan menjalani kehidupan yang tertutup dan mengamati 「Morioka Hiroto」 yang telah kuberi kehidupan baru. Mulai sekarang nama karaktermu adalah 「Hiroto Sigrid」. ”
Sigrid. Karakter ke-3 yang kubuat di 「Eternal Magia」 yang juga merupakan favoritku di antara semua karakter itu.
Guildku yang bernama 「 Starry Heaven 」memiliki 1000 rekan guild karena 1000 adalah batas anggota guild.
Post a Comment